KEGIATAN INOVASI ,"MAS NONGKO GREBEK DESA DI AWAL TAHUN 2024".
Inovasi "MAS NONGKO GREBEK DESA" yang dilakukan Puskesmas Curahnongko untuk memberikan layanan kesehatan gratis di desa merupakan langkah yang sangat positif.
Inovasi "MAS NONGKO GREBEK DESA" yang dilakukan Puskesmas Curahnongko untuk memberikan layanan kesehatan gratis di desa merupakan langkah yang sangat positif.
Puskesmas Curahnongko turut serta dalam kegiatan SUB PIN Polio dengan melaksanakan kegiatan serentak di wilayah kerjanya pada hari Senin, tanggal 15 Januari 2024.
Dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan semangat kerja, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Curahnongko menggelar kegiatan gathering (outbound dan rafting).
Rabu, 31 Januari 2024, Puskesmas Curahnongko bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wonoasri melakukan kegiatan fogging sebagai upaya pemberantasan jentik nyamuk.
Dalam rangka mempromosikan gaya hidup sehat dan membangun kebersamaan, pada hari Jumat, tanggal 2 Januari 2024, Puskesmas Tempurejo dan Puskesmas Curahnongko yang berada di Kecamatan Tempurejo menggelar kegiatan senam bersama Lintas Sektor
Pada hari Rabu, tanggal 13 Februari 2024, Puskesmas Curahnongko melaksanakan kegiatan P3K untuk mendukung kelancaran kegiatan pemilu di wilayahnya. Dalam kerjasama lintas sektor, Puskesmas Curahnongko bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan selama proses pemungutan suara. Wilayah kerja yang meliputi empat desa, yaitu Sanenrejo, Andongrejo, Wonoasri, dan Curahnongko, menjadi fokus kegiatan ini.
Pada Jumat, tanggal 16 Februari 2024, Puskesmas Curahnongko meluncurkan upaya pemberantasan sarang nyamuk yang berhasil di lima pos terpilih, yaitu K.55, K.56, K.61, K.59, dan K.57. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pencegahan penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk, termasuk demam berdarah dan penyakit lainnya.
Jember, 30 November 2024 – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, sejak Kamis, 28 November 2024, pukul 14.00 WIB hingga malam hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Intensitas hujan yang terus meningkat hingga pukul 23.00 WIB mengakibatkan genangan air setinggi 50 cm hingga 1 meter, merendam halaman, jalan desa, dan masuk ke rumah-rumah warga dengan rata-rata ketinggian air mencapai 50 cm.