Hujan Deras Picu Banjir di Curahnongko, Andongrejo dan Wonoasri, Posko Darurat Didirikan

Hujan Deras Picu Banjir di Curahnongko, Andongrejo dan Wonoasri, Posko Darurat Didirikan

Jember, 30 November 2024 – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, sejak Kamis, 28 November 2024, pukul 14.00 WIB hingga malam hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Intensitas hujan yang terus meningkat hingga pukul 23.00 WIB mengakibatkan genangan air setinggi 50 cm hingga 1 meter, merendam halaman, jalan desa, dan masuk ke rumah-rumah warga dengan rata-rata ketinggian air mencapai 50 cm.

Photo doc puskesmas curahnongko

Wilayah terdampak meliputi Desa Andongrejo, Curahnongko, dan Wonoasri. Sebanyak 328 kepala keluarga (KK) terdampak, termasuk 66 lansia, 51 balita, 4 ibu hamil, dan 1 bayi.

Upaya Penanganan
Pada Sabtu, 30 November 2024, Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama berbagai pihak melaksanakan berbagai langkah tanggap darurat untuk membantu warga terdampak, di antaranya:

 

Distribusi Bantuan Logistik: Bantuan berupa kasur lipat, selimut, baby kit, serta distribusi air bersih dilakukan di Gang 3 Kraton Wonoasri dan Gladak Putih Curahnongko.
Dapur Umum: Tagana mendistribusikan 700 bungkus nasi kepada warga terdampak.
Pengobatan Gratis: Pelayanan kesehatan dilakukan oleh Puskesmas Curahnongko.
Asesmen Sumur: PMI dan Puskesmas Curahnongko melakukan survei terhadap sumur-sumur warga terdampak untuk mempersiapkan pembersihan dan pemulihan pasokan air bersih.

 


Kondisi Terkini
Hingga Sabtu siang, 30 November 2024, air telah surut di seluruh wilayah terdampak, dan warga mulai kembali beraktivitas normal. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Unsur yang Terlibat
Penanganan banjir melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Kabupaten Jember, TNI, Polri, Camat Tempurejo, perangkat desa terdampak, serta organisasi dan relawan, seperti Tagana, PMI, MDMC, Destana, SAR OPA, dan komunitas relawan lainnya.

Upaya pemulihan terus dilakukan guna memastikan kondisi warga kembali normal dan mencegah dampak lanjutan dari bencana ini.