KEGIATAN SUB PIN POLIO TAHUN 2024
KABUPATEN JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember merespons cepat kasus lumpuh layuh akut (Acute Flaccid Paralysis, AFP) di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan dengan hasil terkonfirmasi polio VDPV2. Virus VDPV2 juga ditemukan pada sampel lingkungan di Kabupaten Bangkalan. Menyikapi hal ini, Pemerintah setempat mengambil langkah tegas sesuai rekomendasi Komite Imunisasi Nasional (KIN).
Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan, Kabupaten Jember melaksanakan respon imunisasi melalui pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) dengan dua putaran, dimulai pada tanggal 15 Januari 2024. Langkah ini diambil karena Jawa Timur dinilai memiliki risiko tinggi terkait penyebaran virus polio.
Puskesmas Curahnongko turut serta dalam kegiatan SUB PIN Polio dengan melaksanakan kegiatan serentak di wilayah kerjanya pada hari Senin, tanggal 15 Januari 2024. Sasaran imunisasi mencapai 3567 orang, tersebar di empat desa, yaitu Desa Andongrejo, Curahnongko, Sanenrejo, dan Wonoasri.
Gambar : Kegiatan SUB PIN POLIO bekerja sama dengan Lintas Sektor
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan imunisasi ini guna melindungi diri dan lingkungan sekitar dari potensi penyebaran virus polio. Pihak Pemerintah setempat juga telah memastikan ketersediaan vaksin polio yang cukup dan melibatkan petugas kesehatan yang terlatih untuk menjalankan kegiatan SUB PIN dengan aman dan efektif.
Pemerintah Kabupaten Jember terus memantau dan mengevaluasi perkembangan situasi guna mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan. Harapan besar terletak pada partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran virus polio di wilayah ini.
Gambar : Kegiatan SUB PIN POLIO di Tingkat Kecamatan Tempurejo (Puskesmas Tempurejo dan Puskesmas Curahnongko)